Beberapa telepon yang Omochatoys terima,
Penelepon : Hallo ... Ini yang jual mainan ya.... Omoka ya,
Omochatoys : Iya bu, betul bu .... Omocha
atau
Penelepon : Halo .....Ini mainan dari kayu .... apa ni ... Omoca ya.
Omochatoys : Iya pak, betul .... Omocha
atau
Penelepon : Halo .... ini yang buat mainan .... apa ni... bagaimana bacanya ...
Omochatoys : Iya betul, Omocha bu.
Kedengarannya beberapa penelepon belum tahu lafal kata Omocha.
Ketika sedang berbincang-bincang dengan teman, pembicaraan berlanjut ke usaha mainan edukatif. Saat pembicaraan sampai ke merek, kami bilang merek produk kami adalah Omocha. Teman diam sebentar, ... terus bertanya apa tadi? Kami bilang lagi Omocha. Dia mencoba mengulang Omo.... apa? ... Ah ...loe bikin merek kok susah banget sih. Bikin merek tuh yang gampang diingat ... biar banyak yang tahu. Gimana sih ... (Dia sedikit mengomel)
Hmmm .... sulit diucapkan ya? .... sukar diingat ya?
Sebetulnya berapa banyak, orang yang berpikir seperti teman kami tadi? Berpikir, bu Yuni bikin merek kok susah banget atau aneh banget. Penulis pernah mendengar tentang ilmu penetapan merek. Kalau tidak salah, salah satunya adalah pilih merek yang simple, mudah dan familier sehingga gampang diingat.
Menurut pembaca, bagaimana dengan merek OMOCHA? Apakah cukup simple dan familier? Apakah cukup mudah untuk diingat?
Bagaimana?
Penulis rasa, ada sebagian yang sudah familier, ada yang mulai familier dan ada yang belum familier.
Tidak apa. Ada yang belum familier, itu normal. Normal sekali.
Merupakan tantangan bagi tim kreatif dan marketing Omocha untuk menyebarkan merek Omocha menjadi familier dan menyangkutkan merek tersebut kepada produk mainan edukatif. Merupakan tugas tim marketing untuk mengorelasikan antara kata Omocha dan Mainan. Sehingga ke depan ketika orang Ingat Mainan, dia Ingat Omocha.
Ini yang disebut dengan membangun merek. Omochatoys menyadari proses ini tidak semudah membalik telapak tangan. Sedikit demi sedikit, perlahan-lahan kami berusaha agar umum mengenal merek Omocha.
Sebetulnya apa arti kata Omocha? Omocha berasal dari bahasa Jepang. Artinya adalah mainan. Maka jika tertulis “Mainan Omocha Toys”, itu berarti “Mainan Mainan Mainan”. Yang pertama dalam bahasa Indonesia, kedua dalam bahasa Jepang, ketiga dalam bahasa Inggris. Menjadi natural jika kemudian judul artikel ini adalah “Ingat Omocha Ingat Mainan”.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa merek merupakan satu bagian penting dalam strategi pemasaran. Oleh karena itu, kami bersyukur dan senang sekali saat menerima kabar bahwa pendaftaran merek Omocha telah selesai diproses. Dan dengan dikeluarkannya sertifikat oleh Departemen Hukum dan HAM Republik Indonesia pada bulan Februari 2010, merek Omocha secara resmi telah menjadi milik ibu Yuni. Butuh waktu hampir dua tahun untuk mengurus merek ini. Omochatoys menganjurkan bagi pengusaha yang memiliki merek, agar mendaftarkan mereknya. Gambar di bawah memperlihatkan sertifikat merek OMOCHA.
Sertifikat Merek OMOCHA
Pasar bisnis mainan edukatif adalah anak dan orang tua. Pasar anak merupakan pasar three in one [1]. Sebagai pasar primer, pasar anak memang tidak besar yaitu hanya sekitar 15 triliun pertahun, karena hanya mengandalkan uang saku. Tetapi sebagai pasar sekunder (influencer) pasar anak berpotensi sebesar 250 triliun pertahun. Sedang sebagai pasar tersier (pasar masa depan) nilainya tidak terukur. Anak akan menjadi besar dan akan ingat produk yang dia pakai saat dia kanak-kanak.
Selain memasarkan sendiri, Omochatoys juga membuka kesempatan bagi yang berminat untuk ikut mencoba berusaha dalam bisnis ini. Omochatoys membuka peluang usaha bagi siapa pun yang ingin berjualan produk mainan Omochatoys dengan menjadi distributor. Distributor Omochatoys akan mendapat diskon 40% dari harga ritel (eceran). Saat ini, telah terdaftar lebih dari 300 distributor Omochatoys di seluruh Indonesia. Berkat ketekunan, kegigihan dan semangat usaha serta kreativitas para distributor, perputaran produk Omochatoys lumayan cepat. Beberapa kali Omochatoys mengalami kekurangan stok (mohon maaf). Ada distributor yang gelar lapak, membuka toko, berjualan on-line dan lain-lain. Kita patut bangga, walaupun sedikit, usaha kita ini, turut memberikan kontribusi bagi perputaran ekonomi negara kita. Syarat menjadi distributor ada pada menu Peluang Usaha situs ini.
Omochatoys juga siap membantu pengusaha yang ingin mengembangkan mereknya sendiri. Omochatoys siap memproduksi mainan dengan label merek yang diinginkan pelanggan. Omochatoys siap memproduksi mainan berdasarkan desain pelanggan. Sudah tentu ada minimum order. Omochatoys telah berpengalaman memproduksi produk dengan desain dari pelanggan maupun memproduksi produk dari pemilik merek mainan lain. Omochatoys ingin berkembang bersama dan siap bekerjasama dengan siapapun berdasarkan prinsip Win-Win.
Setelah merek didapat, rencana bisnis selanjutnya adalah Omochatoys akan berusaha meningkatkan kapasitas produksi dan stok. Setelah stok tercukupi, Omochatoys akan membuka peluang stokist di daerah bagi distributor yang berani berinvestasi untuk stok produk. Sehingga distributor-distributor tidak perlu menghubungi bu Yuni langsung tetapi bisa mengambil barang di stokist.
Pada tulisan ini, arti kata Omocha telah diterangkan. Kemudian kata Omocha sebagai merek mainan edukatif telah dipaparkan. Kami menyadari betul bahwa bisnis mainan adalah bisnis sepanjang masa. Tidak tergesa-gesa, seperti kura-kura di puzzle Omocha, perlahan tapi pasti kami ingin bisnis bisa berputar.
REFERENSI:
[1]. Majalah Marketing, Edisi Khusus 01/X/2010
----***----
Lihat artikel seri memulai bisnis lainnya