Produk Omochatoys adalah produk tentang mimpi dan harapan. Produk Omocha mengantarkan mimpi pada anak-anak dan memberi harapan pada orang tua. Dengan bermain mainan edukatif anak berimajinasi tentang segala hal. Melihat anak-anaknya bermain orang tua berharap hal terbaik terjadi pada anaknya.

Mainan edukatif memaksa orang tua agar mau bermain dan menemani anak. Mainan edukatif berfungsi 100% jika orang tua bersedia menemani anak bermain. Di jaman sibuk seperti sekarang, bersyukurlah jika pembaca masih sempat bermain dengan anak. Selain merupakan alat bermain, produk-produk Omocha pun merupakan salah satu media untuk komunikasi orang tua dan anak.

Contoh, salah satu puzzle Omochatoys di bawah. Yaitu puzzle kura-kura. Bayangkan jika keping-keping puzzle tersebut lepas dari tempatnya.  Bagi anak yang belum tahu huruf, sudah tentu anak agak kesulitan menyusun kembali. Dengan membantu anak menyusun dan mengajarkan huruf-huruf, anak secara tidak sadar akan mengenal letak dan huruf. Sudah tentu, jangan hanya bantu menyusun, orang tua juga tidak boleh malas mengajak anak berbicara.

Berbicara tentang mimpi dan harapan, tidak hanya tentang produk Omocha dan pengguna. Tetapi juga para pembuatnya. Mari kita intip impian dan harapan para pekerja Omochatoys.

Para pekerja Omochatoys sangat simple, harapan mereka ketika mulai bekerja di workshop adalah Asal Bisa Manjang (Masa bekerja tidak terputus-putus, masa bekerja bisa panjang). Saat bu Yuni berbicara tentang penghasilan, jawaban mereka selalu iya. Mereka tidak banyak menuntut, harapan mereka adalah Asal Bisa Manjang Bekerja. Beberapa dari mereka sudah ada yang pernah bekerja di workshop lain, jadi mereka bisa membandingkan kondisi kerja Omochatoys. Beberapa dari mereka adalah mantan pak Ogah dan pengamen jalanan, mereka sudah bosan hidup di jalanan. Beberapa dari mereka selama ini adalah pengganguran, dengan bisa bekerja di workshop Omocha, kebanggaan dan harga diri mereka kembali. Mereka tidak banyak menuntut. Keinginan mereka sangat simple Asal Bisa Manjang.

Pihak manajemen Omochatoys kadang-kadang mengadakan pertemuan dengan seluruh pekerja, saat itu pihak manajemen bilang bahwa workshop ini walaupun kecil dan dengan segala keterbatasannya, adalah dapur kita, wajan kita semua. Tempat kita mencari makan bersama. Karena itu harus kita jaga bersama. Simple saja, kami ingin Asal bisa Manjang bekerja, kami ingin agar keberadaan dapur kami terjaga.

Harapan asal bisa manjang adalah harapan positif dan harus dijaga. Tetapi untuk maju dan hidup berkecukupan, itu saja tidak cukup. Tanpa melupakan rasa syukur kepada Tuhan bahwa kita sudah punya pekerjaan. Kita juga harus berusaha agar kehidupan besok harus bisa lebih baik dari hari ini. Para pekerja harus mempunyai motivasi lebih daripada sekedar hanya Asal Bisa Manjang.

Kepada pekerja dikatakan:

• Jika penghasilan kalian sekarang adalah sekian, maka tahun depan harus bisa lebih dari sekian.
• Jika kalian menikah, kalian harus bisa pisah dengan orang tua. Jangan nebeng terus. Apakah kalian tidak ingin punya rumah sendiri? Walaupun kecil, kalau punya rumah sendiri, itu adalah sorga dunia kita.
• Kalian harus bisa menabung, agar bisa beli motor. Kurangi rokok.
• Negara maju bisa maju, karena kebanyakan dari mereka mempunyai semangat untuk hidup lebih baik. Tidak cukup puas dengan hari ini, besok ingin lebih baik.
• Coba lihat atlit tinju dan maraton, mereka berjuang keras agar bisa memenangi pertandingan. Bahkan pertandingan mereka telah dimulai jauh hari sebelum hari H. Jika seorang atlit tinju tidak lolos dalam uji timbang, maka lawannya menang. Dan kemenangan tersebut adalah kemenangan yang sah. Karena petinju tahu betul bahwa uji timbang adalah bagian dari pertandingan. Untuk bisa melewati uji timbang pun para petinju melakukan usaha yang tidak ringan. Sambil berlatih menghadapi hari H, mereka juga harus diet ketat. Suatu usaha yang tidak ringan. Jika atlit tinju tidak punya motivasi yang kuat, mereka sudah kalah sebelum bertanding.
• Tidak jauh-jauh, coba lihat ibu Yuni. Dia mau bangun pagi untuk gelar lapak, mau keliling TK-TK di Bogor untuk menjajakan mainan. Spirit ibu Yuni adalah walaupun kecil dia ingin punya penghasilan sendiri. Dari tidak punya penghasilan ingin punya penghasilan. Coba lihat hasilnya, sekarang ibu Yuni sudah bisa memperkerjakan kalian bukan?
• Masih banyak contoh-contoh lain, tetapi intinya, kita tidak boleh puas dengan kondisi sekarang, kita harus berusaha agar kehidupan besok harus lebih baik.
• Caranya, kalian belajar, agar tambah pinter, jika keahlian kalian tambah pintar dan hasil produksi kalian meningkat, tentu penghasilan kalian juga meningkat. Kalian akan menerima bonus. Kalian jangan malas bekerja, sebab itu akan mengganggu teman-teman di workshop. Kalian menabung agar punya modal, jika mampu dan berani punya usaha, kalian buka usaha sendiri.
• Impian kalian jangan hanya bisa asal manjang bekerja, tapi juga harus bisa hidup lebih baik. Kalian harus selalu menambah semangat motivasi bekerja.

Kelihatannya para pekerja cukup paham dengan maksud motivasi ini. Semoga mereka lebih rajin bekerja, bisa menghasilkan produk lebih banyak dan lebih baik, dan penghasilan bisa bertambah. Semoga impian dan harapan mereka bisa tercapai. Amin.

____ooo____