Ciputra : Indonesia Butuh 4 Juta Pengusaha Baru..!

''Kita butuh 2 persen saja dari jumlah penduduk ini yang menjadi pengusaha. Kita kini hanya memiliki 0,18 persen, sedangkan Amerika sudah 11,5 persen dan Singapura 7,2 persen,'' ujarnya pada seminar entrepreneur yang diselenggarakan oleh Sekolah Pascasarjana UGM dan Ciputra Foundation.

Seminar bertemakan ''Menjadi Pengusaha Tanpa Modal'' itu sebagai pembuka kegiatan Campus Entrepeneur Program (CEP) UGM tahab kedua. Sebelumnya, pada tahab pertama CEP UGM telah meluluskan 28 orang calon pengusaha muda yang berhasil mengembangkan usaha donatello, futsal, BPR dan lain-lain.

Lebih lanjut Ciputra menambahkan, dua masalah utama yang menjadi kendala masyarakat Indonesia untuk menjadi pengusaha adalah, penjajahan selama 350 tahun telah mengikis semangat, kecakapan wirausaha di sebagian besar masayarakat Inonesia. Dan pendidikan kita hanya memiliki orientasi membentuk SDM pencari kerja bukan pencipta lapangan kerja.

''Pendidikan kewirausahaan ini tidak kita dapatkan di bangku sekolah, di sekolah juga tidak diajarkan bagaimana membuat sesuatu untuk dijadikan sebuah bisnis,'' tuturnya.

Pada seminar yang dihadiri oleh sekitar 300 lulusan UGM itu, Ia selanjutnya membagi empat macam jenis wirausaha di antaranya ''bussiness entrepreneur'', ''governmenet entrepreneur'', ''academic entrepreneur'' dan ''social entrepreneur''.

Menurutnya, menjadi pengusaha itu ada tiga syarat yang mesti dimiliki yakni keinginan, semangat dan percaya diri. ''Bukan karena keturunan membuat orang menjadi pengusaha, atau pun modal tapi mesti memiliki keinginan, semangat dan percaya diri,'' tegasnya.

Sependapat dengan apa yang diungkapkan Ciputra, mantan Dirut BRI Dr Joko Santoso Mulyono, pada seminar yang sama mengatakan bahwa hal utama yang dilakukan untuk menjadi pengusaha adalah mengubah pola pikir (''mind set'').

''Ketika kita bisa mengubah ''mind set'' yang ada di pikiran, lalu dijadikan sebuah perbuatan, selanjutnya menjadi kebiasaan sehingga bisa membentuk karakter,'' tambahnya.

(sumber: gacerindo)